SIT ADZKIA Sukabumi berkomitmen membekali bukan
sekedar ilmu pengetahuan dan teknologi, pun mereka dibekali metode menghafal
serta menjaga hafalan Alquran dengan baik. Harapannya siswa/i SIT Adzkia
terbiasa dekat dan cinta Alquran.
Alhamdulillah,
dengan terselenggaranya wisuda tahfidz Alquran ini mampu memotivasi
siswa/i lebih semangat dalam menghafal Alquran, hingga saat ini SIT Adzkia
sudah meluluskan 5 angkatan peserta wisuda tahfidz yang berlangsung pada Sabtu,
7 Oktober 2017 di Masjid Raya Almuttaqin SETUKPA POLRI, Kota Sukabumi, diikuti
oleh 577 wisudawan/wisudawati.
Sumber:
tim jurnalis
Perkembangan yang cukup baik, dari tahun ketahun
jumlah siswa/i yang menyelesaikan hafalannya semakin bertambah. Dalam pelaksanaannya
para guru yang hadir dan tamu kehormatan dipersilahkan untuk menguji hafalan
wisudawan, sekaligus pembuktian bahwa mereka sudah benar benar kompeten.
SMAIT ADZKIA mewisuda 8 hafidz/hafidzah yg telah
menyelesaikan hafalan quran 30 juz, yakni Hawariyyah Taqiyyah, Hanifah Zahra
Nasyafira, Malisya Desilian masing-masing kelas XII IPA, kemudian Aulia Tsamrotul, dan Mukhsinul Amal
dari kelas XI IPS, tiga wisudawan yang lainnya yaitu Qothrun Nada, Nur Rahayu,
dan Nadhira dari kelas XI IPA.
Ungkapan haru dan bangga tersimpul di wajah para
wisudawan, “acara kali ini cukup bagus karena ada motivasi di sela
acaranya, lebih bersemangat lagi dalam mempelajari, menghafal dan jangan
pantang menyerah, meskipun ada yg sulit mungkin itu ujian kita dalam
menghafal al-quran” pesan Nur Rahayu ketika diwawancara. Kemudian
Ustadzah Heti sebagai pihak penyelenggara menegaskan pesannya “kami berharap
dengan acara ini anak-anak itu terus memiliki semangat, jadi tidak berhenti
setelah selesai sertifikasi kemudian tidak menghafal lagi, justru dengan acara
ini kami berharap bisa terus memotivasi untuk terus menghafal Alquran”.
Tak ingin kalah, sebagai orang tua yang hadir turut bangga dengan acara ini
“ternyata masih banyak anak anak yg begitu dekat dengan Alquran, masih
banyak anak yg menjaga Alquran” ungkapan salah satu wali murid.
“kemuliaan dari Allah manakala kita bisa menjadi
penjaga Alquran, karena mukjizat yg baru yg masih kita bisa rasakan
adalah Alquran. Allah menurunkan kitab suci ke banyak Rasul, tapi yg
masih kita bisa rasakan adalah Alquran. Jadi insyaallah jika kita
menjaga Allah dan menjaga Alquran, maka Allah dan Alquran akan
menjaga kita”
Semoga
kita semua mendapatkan kemuliaan di sisi Allah dengan perantara Alquran,
menjadikannya sahabat terbaik yang tidak
akan pernah mengecewakan.
(Elis,
Hamidah X IPS/IPA)